Senin, 09 September 2013

PENGENALAN ALAT SELAM

MASKER

alt

Fungsi Masker
Fungsi utama dari masker adalah agar kita dapat melihat objek laut dengan jelas pada saat melakukan snorkeling; misalnya ikan, karang, ataupun objek menarik lain.  Selain itu, masker juga melindungi mata kita dari air laut yang asin sehingga mata tidak perih dan menjadi nyaman saat snorkeling.

Bagaimana memilih masker yang cocok untuk diri sendiri ?
  • Pilihlah masker yang kamu sukai
  • Pastikan masker tersebut nyaman digunakan.  Masker yang terbuat dari silicon biasanya lebih nyaman digunakan.
  • Kenakan masker pada muka; lalu hisap udara di dalam masker sedikit mungkin melalui hidung kemudian nafas ditahan
  • Goyangkan kepala!  Jika masker tetap tertahan pada muka; besar kemungkinan masker itu cocok untuk wajahmu.

SAAT KITA MEMAKAI MASKER; OBJEK LAUT TERLIHAT LEBIH DEKAT DAN LEBIH BESAR 1/4 KALI DARI JARAK DAN UKURAN SEBENARNYA

SNORKEL
alt
Apakah snorkel itu?
Snorkel adalah sebuah pipa sederhana untuk bernafas selama kegiatan snorkling berlangsung.  Dengan bantuan snorkel, kita dapat bernafas dengan mudah tanpa harus menegakkan kepala keluar dari permukaan air.  Dengan demikian kita bebas mengamati objek laut di bawah permukaan air secara terus menerus.

Syarat snorkel yang baik
Syarat snorkel yang baik antara lain;
  1. Memiliki ukuran yang tidak terlalu panjang dan berdiameter besar.  Hal tersebut akan memudahkan kita mengambil sekaligus menghembuskan udara selama snorkling.
  2. Memiliki elastisitas yang cukup lentur sehingga dapat memberikan kenyamanan pada saat dipakai.

Tambahan  :  Snorkel yang memiliki katup buangan bawah (katup kuras) lebih diutamakan karena sangat memudahkan kita mengeluarkan air yang ada di dalam snorkel

alt


FINS

alt
Apakah fins?
Fins adalah sepatu yang berselaput seperti kaki katak, sehingga biasa disebut juga kaki katak.  Fungsi utama fins adalah menambah efisiensi dan mobilitas kita di dalam air; serta juga menambah laju pergerakan dengan usaha seminimal mungkin.

Syarat fins yang baik
  1. Tidak cacat; serta memiliki bentuk yang kokoh
  2. Sesuai dengan ukuran kaki
  3. Sesuai dengan kebutuhan kita

Perawatan Alat

Setelah kegiatan snorkling berakhir, peralatan yang kita pakai (masker, snorkel, fin, dan boot) perlu dibilas dengan air tawar.  Pembilasan dengan air tawar berguna untuk menghilangkan garam-garam air laut yang melekat sehingga alat-alat berumur panjang.  Setelah dibilas, alat cukup dikeringanginkan saja dan diletakkan di tempat teduh yang terlindung dari sinar matahari. Penjemuran di bawah sinar matahari dapat memperpendek umur alat-alat Anda.
Alat-alat yang telah selesai dibilas dan dikeringkan hendaknya disimpan di tempat yang sejuk dan tidak terhimpit sehingga bentuk dan elastisitas tetap terjaga.

Masalah-masalah yang Umumnya Ditemui Ketika Snorkeling:

    Masker berembun pada saat kegiatan snorkeling


Cara mengatasinya :
1.   Gunakan cairan anti fog (anti embun), atau jika tidak ada, maka gunakan shampoo, sabun, odol, ataupun air liur, pada masker sebelum digunakan.  Penggunaan  (air liur) lebih baik, karena tidak mencemari air laut.
Cara pemberian :  Teteskan sedikit cairan anti fogg/shampoo/sabun/odol/air liur, ke kaca masker bagian dalam, gosokkan ke seluruh kaca masker sampai merata kemudian bilas dengan air laut.  Setelah bilas jangan menyentuh kaca masker bagian dalam lagi.

2.   Lakukan mask-clearing sesering mungkin saat snorkeling.
Cara melakukan :  Masih pada posisi snorkeling, masukkan sedikit air ke dalam masker dengan sedikit membuka bagian atas masker.  Biarkan air masuk ke dalam masker.  Goyangkan masker sehingga air merata membersihkan embun yang ada di dalam masker.  Keluarkan air setelah proses di atas selesai dengan cara menengadahkan masker miring ke atas sekitar 45 0 disertai hembusan nafas lewat hidung.  Agar jelas minta mentor anda memperagakannya sebelum kegiatan snorkeling dimulai.

    Air masuk ke dalam masker

Cara mengatasinya:
1. Lakukan mask-clearing hingga air dalam masker keluar semua
2. Berhenti sejenak, lepaskan masker dan keringkan, kemudian pakai kembali.

    Air masuk ke dalam snorkel

Cara mengatasi:
Hirup udara secara perlahan, kumpulkan pada mulut, lalu hembuskan sekuat-kuatnya. Lakukan beberapa kali hingga air dalam snorkel keluar semua.

    Masker terasa menekan muka

Cara mengatasi:
Hembuskan udara lewat hidung sampai terasa masker  tidak lagi menekan wajah anda. Longgarkan tali masker anda bila dirasakan terlalu kencang.

    Kram

Apabila hal ini terjadi, berhentilah sejenak dari aktivitas hingga kram reda, beritahukan teman anda! Bila kram tak kunjung reda, sebaiknya pertimbangkan untuk menghentikan kegiatan snorkeling yang Anda lakukan.  Untuk pencegahan sebaiknya melakukan pemanasan secukupnya sebelum snorkeling.

    Hipotermia (kedinginan)

Bila ini terjadi, sebaiknya beritahukan teman anda dan segera hentikan kegiatan. Bila dibiarkan berlanjut dapat berakibat fatal yaitu hilangnya koordinasi tubuh sehingga kemungkinan tenggelam makin besar. Segera menuju daratan dan usahakan menghangatkan diri.

     Dehidrasi

Dehidrasi (kehilangan cairan tubuh berlebih) dapat terjadi bila tubuh terlalu lama terkena pancaran sinar matahari.  Tubuh yang mengalami dehidrasi diawali dengan rasa lelah berlebih dan pusing-pusing.  Jika kondisi tersebut terus dibiarkan bisa mengakibatkan pingsan.  Ada baiknya hentikan kegiatan snorkeling, banyak minum air, ataupun oralit secukupnya, dan beristirahat sejenak.


BUDDY SYSTEM

Hal yang tidak kalah penting dalam kegiatan di laut (snorkeling atau pun SCUBA DIVING) adalah Buddy System. Biasakan untuk selalu membawa minimal seorang buddy (pasangan/teman) saat kamu melakukan kegiatan snorkeling. Hal ini untuk mengantisipasi apabila tiba-tiba terjadi sesuatu terhadap kamu (kram perut, kram kaki, hipotermia, dehidrasi, terkena racun biota laut, dll) atau pun apabila kamu mengalami kelelahan, maka ada orang di dekat kamu yang siap menolong. Selain itu, buddy juga berguna untuk berdiskusi tentang keindahan panorama bawah laut yang kamu lihat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar